3 Contoh teks akademik yang merupakan teks analitis adalah tulisan yang menganalisis, membandingkan, menghubungkan, dan membahas sebuah atau lebih ide atau masalah. C. Persuasif Hampir di seluruh penulisan akademik, penulis diharuskan untuk setidaknya satu langkah lebih jauh dari penulisan analitis, yaitu penulisan persuasif. Menulis teks persuasif mencakup seluruh fitur penulisan analitik (yaitu, informasi dan pengorganisasian kembali informasi), dengan tambahan sudut pandang penulis sendiri. Sebagian besar esai bersifat persuasif, dan ada elemen persuasif dalam artikel ilmiah, yaitu setidaknya di bagian diskusi dan kesimpulan. Sudut pandang dalam penulisan akademik dapat mencakup argumen, rekomendasi, interpretasi dari temuan atau evaluasi karya orang lain. Dalam tulisan persuasif, setiap klaim yang penulis buat perlu didukung oleh beberapa bukti, misalnya referensi untuk temuan penelitian atau sumber yang dipublikasikan. Jenis-jenis teks persuasif meliputi bagian argument, evaluasi, diskusi, dan memilih posisi atau sudut pandang dalam menulis. D. Kritis Menulis kritis merupakan sesuatu yang umum untuk penelitian, tingkat pascasarjana, dan mahasiswa sarjana tingkat lanjut. Penulisan kritis memiliki semua fitur penulisan persuasif, dengan elemen tambahan setidaknya dari satu sudut pandang lain. Jika menulis persuasif mengharuskan penulis untuk
RkJQdWJsaXNoZXIy MTM3NDc5MQ==