Lidya Pawestri - Mahir Menerjemahkan Teks Akademik (Edisi Re

11 Bab 3 Ideologi, Metode, dan Teknik Penerjemahan Teks Akademik 3.1. Ideologi Penerjemahan Teks Akademik Cronin (2003) dalam Fawcett and Munday (2009) menyebutkan bahwa dalam studi penerjemahan, ideologi dan bahasa dari Eropa barat mendominasi sehingga menciptakan ketidakseimbangan dengan bahasa-bahasa yang lebih jarang digunakan (h. 140). Tulisan ilmiah kini diproduksi untuk dikonsumsi oleh masyarakat internasional dengan bahasa Inggris sebagai lingua franca (Olohan, 2009). Jumpelt (1961) dalam Olohan (2009) menyebutkan bahwa bentuk yang sederhana, jelas, dan tepat adalah ketentuan dasar dalam menerjemahkan teks ilmiah dan teknis. Hasil terjemahan harus terbaca seperti teks dalam bidang yang sama yang ditulis dalam bahasa sasaran, serta pilihan stilistika ditentukan oleh bahasa sasaran dan tujuan penerjemahan. Menurut Ilynska, Ivanova, and Senko (2016), hal di bawah ini yang mempengaruhi perubahan dan perkembangan bahasa ilmiah: a. Sifat interdisipliner dalam wacana ilmiah b. Domain linguistik internet yang muncul; c. Perkembangan retorika digital;

RkJQdWJsaXNoZXIy MTM3NDc5MQ==