14 Metode ini memproduksi konten dengan bentuk yang berbeda dari bentuk aslinya. Terkadang menggunakan parafrase yang lebih panjang dari teks aslinya. c. Idiomatic translation Terjemahan idiomatik mereproduksi 'pesan' asli tetapi cenderung mendistorsi nuansa makna dengan menggunakan bahasa sehari-hari (colloquial) dan idiom yang tidak ada dalam BSu. d. Communicative translation Metode penerjemahan ini memberikan makna kontekstual yang tepat Dari BSu sedemikian rupa sehingga konten dan bahasa mudah diterima dan dapat dipahami oleh pembaca. Sementara itu, van Doorslaer dalam Munday (2016) menggambarkan strategi penerjemahan ke dalam kategori berikut ini: a. Free translation, b. Idiomatic translation, c. Functional translation, d. Literal translation (sentence-by-sentence, word-forword, interlinear) e. Source-oriented translation, f. Target-oriented translation, g. Foreignizing, h. Exoticizing,
RkJQdWJsaXNoZXIy MTM3NDc5MQ==