Lidya Pawestri - Mahir Menerjemahkan Teks Akademik (Edisi Re

60 b. Pendahuluan COVID-19 suatu penyakit menular yang disebabkan oleh jenis coronavirus yang baru ditemukan. Virus baru dan penyakit yang disebabkannya ini tidak dikenal sebelum mulainya wabah di Wuhan, Tiongkok, bulan Desember 2019. COVID-19 ini sekarang menjadi sebuah pandemi yang terjadi di banyak negara di seluruh dunia. Pada bulanmaret 2020 COVID-19 telah menewaskan lebih dari 7 ribu orang dan menginfeksi 180 ribu orang di seluruh dunia. Jumlah negara yang terjangkit adalah 162 negara, yang menyebabkan Coronavirus ditetapkan sebagai pandemi. Dimulai dari wilayah China, mulai muncul kasus serupa di Korea Selatan, Iran, Itali, Jepang, Australia bahkan Amerika Serikat (WHO, 2020). COVID-19 ditetapkan sebagai pandemi dan menjadi Emergency of International Concern (PHEIC) kesehatan masyarakat pada 11 Maret 2020. Indonesia pertama kali melaporkan 2 kasus positif pada 2 Maret 2020 dan kasus positif terus meningkat (Susilawati, 2020). COVID-19 dapat menyebabkan gejala ringan termasuk pilek, sakit tenggorokan, batuk, dan demam. Sekitar 80% kasus dapat pulih tanpa perlu perawatan khusus. Sekitar 1 dari setiap 6 orang mungkin akan menderita sakit yang parah, seperti disertai pneumonia atau kesulitan bernafas, yang biasanya muncul secara bertahap. Walaupun angka kematian penyakit ini masih rendah yakni sekitar 3%, namun bagi orang yang

RkJQdWJsaXNoZXIy MTM3NDc5MQ==