Linda Sari Wulandari - Mahir Menulis Teks Deskripsi & Teks L

85 Setelah peta konsep tersusun, langkah berikutnya adalah mengembangkan tulisan dalam paragraf. Pada saat pengembangan paragraf, penulis mengekspresikan ideide ke dalam tulisan kasar. Pengembangan ide masih bersifat tentatif. Pada tahap ini, konsentrasikan perhatian pada ekspresi atau gagasan, bukan pada aspek-aspek mekanik. Penulis berkonsentrasi untuk mengembangkan ideidenya tanpa khawatir tentang kesalahan kalimat, tanda baca, ejaan, dan sebagainya. Jadi, pada tahap ini, penulis bebas mengembangkan ide-idenya berdasarkan peta konsep yang telah disusun dan mengabaikan aspek-aspek mekanik. 6.2 Rangkuman Kegiatan menulis dapat diawali dari pemilihan topik yang menarik. Topik yang menarik dapat diperoleh melalui berbagai sumber, seperti berbagai bahan bacaan, diskusi dengan teman atau pakar, pengalaman, dan lingkungan sekitar. Seorang penulis juga harus memperhatikan dalam pemilihan topik. Topik yang dipilih harus dikuasai, tersedianya bahan referensi, menarik, dan bermanfaat bagi pembaca. Keempat syarat ini perlu diperhatikan oleh penulis. Setelah memilih topik, penulis merumuskan judul dan menyusun peta konsep atau outline. Perlunya menyusun peta konsep dengan tujuan memudahkan penulis mengembangkan ide-idenya dengan panduan rancangan kerangka karangan. Peta konsep dibuat agar gagasan yang dikembangkan penulis runtut dan padu sehingga memudahkan pemahaman pembaca.

RkJQdWJsaXNoZXIy MTM3NDc5MQ==