10 1.3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pembelajaran Menulis Keterampilan menulis merupakan sebuah keterampilan yang memerlukan latihan dan pembiasaan secara terus-menerus. Keterampilan menulis lebih sulit dikuasai oleh pembelajar bahasa. Hal tersebut dikarenakan keterampilan menulis menghendaki penguasaan berbagai aspek lain diluar bahasa untuk menghasilkan karangan yang padu dan utuh. Keterampilan menulis dalam tataran peahaman terhadap bahasa merupakan ketarampilan yang sulit untuk dikuasai tanpa proses latihan secara terus-menerus meski penulis menulis dalam bahasa yang dikuasai/bahasa aslinya. Penulis yang sudah menulis pun, atau dapat dikatakan sebagai ahli tetap saja beranggapan bahwa kegiatan menulis ini bukanlah aktivitas yang mudah untuk dilakukan. Apalagi bila tidak melakukan latihan penulisan secara terus-menerus. Menurut Graves (1978, dalam Suparno & Yunus, 2007), seseorang enggan menulis karena tidak tahu tujuannya menulis, merasa tidak berbakat menulis, dan merasa tidak tahu bagaimana harus menulis. Ketidaksukaan tersebut tidak terlepas dari pengaruh lingkungan keluarga dan masyarakat, serta pengalaman pembelajaran menulis atau mengarang di sekolah yang kurang memotivasi dan merangsang minat. Smith (1981, dalam Suparno & Yunus, 2007) mengatakan bahwa pengalaman belajar menulis yang dialami siswa di sekolah tidak terlepas dari kondisi gurunya sendiri. Umumnya guru tidak dipersiapkan untuk terampil menulis dan mengajarkannya.
RkJQdWJsaXNoZXIy MTM3NDc5MQ==