13 pendahuluan, lalu menulis isi hingga bagian penutup. Bagian pendahuluan, isi, dan penutup harus mengikuti outline yang sudah dibuat sebelumnya supaya pembahasan tidak meluas hingga sulit untuk ditarik simpulannya. Pada tahap penulisan gagasan dituangkan secara objektif dan hendaklah ditambahkan berbagai referensi berbagai sumber kutipan yang digunakan. Pengutipan lebih baik bisa dilakukan dengan teknik parafrase. Pasca penulisan adalah tahap yang harus dilakukan ketika naskah tulisan sudah selesai dibuat. Pasca penulisan sebagai tahap penyempurnaan tulisan. Tulisan harus dicek secara konten, kebahasaan yang berkaitan dengan kesesuaiaan ejaan dan tanda baca, serta ketepatan pilihan kata. Taklupa lakukan juga cek plagiasi naskah yang sudah dibuat. Lalu, penulis dapat melakukan penyuntingan tata letak tulisan atau keseuaian naskah dengan templat (apabila ada ketentuan penggunaan templat tertentu. Keterampilan menulis merupakan keterampilan berbahasa produktif lisan melibatkan aspek, yaitu: (a) penggunaan ejaan, (b) kemampuan menggunakan diksi/kosakata, (c) kemampuan menggunakan kalimat, (d) penggunaan jenis komposisi (gaya penulisan, penentuan ide, pengolahan ide, dan pengorganisasian ide) (Rofi'uddin & Zuhdi, 1998). 1.4.2 Indikator Keterampilan Menulis Menulis merupakan keterampilan yang kompleks dan sulit dukuasai. Keterampilan menulis memerlukan keterampilan pengusaan bahasa
RkJQdWJsaXNoZXIy MTM3NDc5MQ==