M Yusuf Bagus - Jaringan Komputer Berbasis WAN dengan Mikrot

88 • Alamat jaringan pertama Hasil Host IP : 192.168.100.1 – 192.168.100.126 Subnet Hasil : 255.255.255.128 atau /25 Alamat NA : 192.168.100.0 Alamat BA : 192.168.10.127 • Alamat jaringan kedua Hasil Host IP : 192.168.100.128 – 192.168.100.254 Subnet Hasil : 255.255.255.128 atau /25 Alamat NA : 192.168.100.128 Alamat BA : 192.168.10.255 Kesimpulannya dari total jumlah harus dikurangi 2 untuk alamat NA (broadcast address) dan NA (network address). Sesuai dengan contoh di atas terdapat 128 IP maka 128-2=126 IP yang bisa digunakan oleh host. D. IPv6 IPv6 berbeda dengan IPv4, IPv6 memiliki Panjang 128 bit yang artinya dapat menampung jumlah host lebih banyak dibandingkan dengan IPv4. IPv6 memerlukan 4 lintasan lebih banyak dibandingkan dengan IPv4. Representasi bilangan heksadesimal digunakan untuk mempersingkat 128 bit dengan 32 karakter (Ahmed and Asadullah 2009), karena cukup panjang menjadi susah utnuk diingat. Heksadesimal 32 diberikan dengan struktur dan segmentasi

RkJQdWJsaXNoZXIy MTM3NDc5MQ==