M Yusuf Bagus - Jaringan Komputer Berbasis WAN dengan Mikrot

12 Pada komunikasi WAN physical layer mempunyai peran penting untuk bertanggung jawab mendistribusikan data bit digital dari perangkat fisik sumber hingga ke perangkat fisik penerima menggunakan antar muka ethernet, USB, Sata, dan sejenisnya. Pada media fisik serial hanya mampu untuk mengirim satu bit di dalam satu waktu, ini yang menyebabkan keterbatasan kecepatan transfer data pada media kabel serial. Pada saat ini memang untuk jenis ini sudah jarang digunakan untuk berkomunikasi namun masih digunakan untuk perangkat DCE seperti modem. Implementasi physical pada jaringan komunikasi WAN menggunakan beberapa parameter yang dijadikan sebagai alat ukur yaitu delay, eye pattern, dan throughput. Delay adalah waktu yang dibutuhkan oleh paket data hingga sampai ketujuan, dihitung semenjak pengiriman bit pertama oleh pengirim hingga bit terakhir oleh pengirim. Alat perangkat lunak yang dapat digunakan untuk pengukuran adalah Hyperterminal. Eye pattern merupakan keluaran dari sintal digital yang terjadi akibat proses sampling untuk mendapatkan tampilan dari arah sinyal tersebut, biasanya terbentuk dengan melakukan superimpose dari urutan bit tersebut, arah yang dilihat adalah kekebalan terhadap gangguan yang ditunjukan dengan panjang lebar sesuai interval waktu sampling yang dihitung menggunakan persamaan sedangkan waktu Jitter merupakan rasio distorsi terdahap jumlah bit pada interval waktu yang dihitung dengan satuan persamaan. Throughput hanya melihat seberapa rusak data yang dikirmkan

RkJQdWJsaXNoZXIy MTM3NDc5MQ==