4 juta alamat IP, yang mencakup alamat IP dengan satu nomor 8-bit pertama tertentu, seperti 12.0.0.0 hingga 12.255.255.255. Meskipun orang awam hampir selalu mengetikkan nama domain ke browser mereka, IP juga dapat digunakan untuk mengakses sebuah node Internet. Misalnya, IP untuk Universitas Indonesia (ui.ac.id) adalah 152.118.24.181. Jadi, jika browser diarahkan ke http://152.118.24.181/, maka browser akan terhubung ke situs web Universitas Indonesia. Pada akhir tahun 1998, standar IP baru, IPv6, telah disetujui, meskipun masih belum banyak digunakan. Perubahan yang paling signifikan adalah memperluas ukuran alamat dari 32 bit menjadi 128 bit. Ini adalah perubahan yang akan segera menjadi penting karena jumlah alamat IP yang tersisa dan tidak digunakan semakin berkurang dengan cepat. 1.2.4 Nama Domain Karena manusia mengalami kesulitan dalam menangani dan mengingat angka, mesin di Internet juga memiliki nama tekstual. Nama-nama ini dimulai dengan nama mesin host, diikuti dengan koleksi mesin yang semakin besar, yang disebut domain. Mungkin ada dua, tiga, atau lebih nama domain. Nama domain pertama, yang muncul tepat di sebelah kanan nama host, adalah domain yang menjadi bagian dari host tersebut. Nama domain kedua memberikan domain di mana domain pertama menjadi bagiannya. Nama domain terakhir mengidentifikasi jenis organisasi tempat host tinggal, yang merupakan domain terbesar dalam nama situs. Untuk organisasi yang berada Amerika Serikat, .edu adalah ekstensi untuk lembaga pendidikan, .com menentukan perusahaan komersil, .gov digunakan untuk pemerintah AS, dan .org digunakan untuk banyak jenis organisasi lainnya. Di negara lain, domain terbesar
RkJQdWJsaXNoZXIy MTM3NDc5MQ==