Mera Kartika - Pemrograman Web 1 Edisi 2

30 Tidak semua tag dapat memiliki konten. Tag pembuka dan tag penutupnya bersama-sama menentukan wadah untuk konten yang dilampirkannya. Wadah dan isinya bersama-sama disebut elemen. Sebagai contoh, perhatikan elemen berikut: <p>i ni adal ah sepucuk t eks</ p> Atribut Atribut digunakan untuk menentukan beberapa properti dari sebuah tag, ditulis di antara nama tag pembuka dan tanda kurung siku. Mereka ditentukan dalam bentuk kata kunci, yang berarti bahwa nama atribut diikuti dengan tanda sama dengan dan nilai atribut. Nama atribut, seperti nama tag, ditulis dalam huruf kecil. Nilai atribut harus dipisahkan dengan tanda kutip ganda. Akan ada banyak contoh atribut dalam penulisan kode di bab ini. Berikut merupakan contoh attribut title di HTML: <p t i t l e=" par agr af 1" >i ni adal ah sepucuk t eks</ p> Struktur Dokumen HTML Baris pertama dari setiap dokumen HTML adalah perintah DOCTYPE, yang menentukan: Definisi Jenis Dokumen ( Document Type Declaration - DTD) SGML tertentu. Untuk HTML, deklarasi ini hanyalah sebagai berikut: <! DOCTYPE ht ml > Sebuah dokumen HTML harus menyertakan empat tag <html>, <head>, <title>, dan <body>. Tag <html> mengidentifikasi elemen akar dokumen. Jadi, dokumen HTML selalu memiliki tag <html> yang mengikuti perintah DOCTYPE dan selalu diakhiri dengan tag html penutup, </html>. Elemen html menyertakan atribut, lang, yang menentukan bahasa di mana dokumen ditulis, seperti yang ditunjukkan pada elemen berikut:

RkJQdWJsaXNoZXIy MTM3NDc5MQ==