Murie Dwiyaniti - Instrumentasi & Proses Kontrol

98 Gambar 4.14. Electromagnetic Radiation Spectrum . Pyrometry secara harafiah berarti "api / fire“ (pyro) dan "mengukur / measuring " (metron). Pyrometer memanfaatkan fakta bahwa semua objek di atas absolut temperature 0 K (- 273.150C; -459.670 F) menyebar dan menyerap energi thermal. Jika hubungan antara intensitas radiasi, panjang gelombang dan temperatur dapat terbentuk, maka temperatur dapat ditemukan dari radiasi itu. Dua teori yang mendasari pyrometry adalah hukum Planck dan hukum Stefan- Boltzmann. Hukum Planck digunakan didalam narrow-band pyrometer dan Hukum Stefan-Boltzmann digunakan didalam broad-band pyrometer. Pyrometer adalah photodetektor yang mampu menyerap energi atau mengukur intensitas gelombang electromagnetik pada panjang gelombang tertentu atau dalam suatu range panjang gelombang tertentu.

RkJQdWJsaXNoZXIy MTM3NDc5MQ==