122 yaitu: 1. Aliran Laminer Dalam aliran laminer partikel-partikel zat cair bergerak teratur mengikuti lintasan yang saling sejajar. Aliran ini terjadi apabila kecepatan kecil dan atau kekentalan besar. Pengaruh kekentalan adalah sangat besar sehingga dapat meredam gangguan yang dapat menyebabkan aliran menjadi turbulen. Dengan berkurangnya kekentalan dan bertambahnya kecepatan aliran maka daya redam terhadap gangguan akan berkurang, yang sampai pada suatu batas tertentu akan menyebabkan terjadinya perubahan aliran dari laminar ke turbulen. 2. Aliran Turbulensi Pada aliran turbulen gerak partikel-partikel zat cair tidak teratur. Aliran ini terjadi apabila kecepatan besar dan kekentalan zat cair kecil. Contoh ilustrasi aliran laminar dan turbulensi dapat dilihat pada Gambar 6.1. Gambar 6.1. Ilustrasi aliran laminar dan turbulensi dilihat pada dye streak
RkJQdWJsaXNoZXIy MTM3NDc5MQ==