Murie Dwiyaniti - Instrumentasi & Proses Kontrol

174 Katup kontrol acapkali dipindahkan dari jalur-jalur pipa untuk perawatan, oleh karena itu perpipaan disekitarnya harus flesible sehingga tidak menggangu kontuinitas operasi pada kondisi tersebut. Biasanya katup control mempunyai satu jalur dengan ukuran yang lebih kecil daripada jalur utamanya sendiri atau lebih dari dua jalur ukuran yang lebih kecil. Seandainya diperlukan pada kondisi tertentu maka ukuran katup control dapat diubah sesuai dengan kebutuhannya. Selanjutnya, setelah dapat memilih alat ukur yang sesuai, perencana juga harus mengetahui bagaimana memilih final control elemen yang benar. Untuk memilihnya, secara garis besar pertama-tama harus diketahui data-data proses seperti: 1. Jenis fluida 2. Flowing condition (maksimum, normal, minimum) 3. Spesifik gravity, viscosity 4. Permissible pressure drop 5. Ukuran pipa Selanjutnya, perlu ditentukan jenis valve yang akan dipilih. Pada umumnya, kontrol valve yang dipergunakan untuk throttle service antara lain: a. Globe b. Butterfly c. Diaphragm Setelah data-data diatas diketahui, dapatlah dihitung kapasitas kontrol valve yang diperlukan dan berapa ukuran kontrol valve yang seharusnya. Secara defenisi koefisien valve sizing (Cv)

RkJQdWJsaXNoZXIy MTM3NDc5MQ==