191 dan double acting. Single acting hanya memiliki satu port output dan dipasangkan dengan sepasang aktuator pegas. Tipe doubleacting memiliki dua port output dan dipasangkan dengan jenis aktuator non-pegas. Tipe double-acting dapat digunakan sebagai single acting dengan menutup salah satu output-nya. Gambar 8.8. Pneumatik dan Digital Positioner B. Regulator Udara Regulator udara digunakan untuk menurunkan tekanan udara dari sistem kompresor udara ke tekanan yang sesuai dengan tekanan kerja peralatan pneumatik. Dalam sistem pengaturan udara, terdapat pegas dan diafragma untuk mengatur tekanan. Ada juga filter dan collection chamber uap air untuk menyaring cairan yang kondensasi atau minyak yang dibawa oleh sistem kompresor udara. Collection chamber ini harus dikuras secara periodik untuk mencegah cairan yang terkumpul terbawa ke peralatan pneumatik. Jika filter tersumbat, maka harus dibersihkan/diganti. Kebanyakan pengatur udara mampu menahan tekanan hingga 150 psi. Tekanan output harus disesuaikan dengan kebutuhan aktuator pneumatik atau peralatan lain yang terkait. Aliran udara
RkJQdWJsaXNoZXIy MTM3NDc5MQ==