Murie Dwiyaniti - Instrumentasi & Proses Kontrol

202 A.2 Double-Ported Valve Body Dynamic force pada plug cenderung akan balanced karena flow memiliki kecenderungan untuk membuka satu port dan menutup port lainnya. skor sebagai aliran cenderung untuk membuka satu port dan menutup yang lain. Berkurangnya dynamic force pada plug yang terjadi pada double-ported valve memungkinkan kita untuk memilih aktuator yang lebih kecil daripada yang diperlukan untuk single-ported valve body dengan kapasitas yang sama. Body double-ported valve biasanya hanya tersedia pada ukuran 4 inch atau lebih. Body memliki ukuran yang lebih besar dibanding single-ported valve dengan ukuran yang sama. Banyak double-ported bodies memiliki fitur reverse sehingga valve plug dapat dipasang. Tipe valve ini dapat berupa pushed-down-toopen atau pushed-down-to-close. Port-guided valve plugs sering kali digunakan untuk on-off valve atau low–pressure throttling service. Desain dengan fitur double-ported biasanya digunakan di refinery pada fluida dengan viskositas tinggi atau aliran dengan tingkat kotoran, kontaminan yang berpeluang menumpuk dan mengganggu trim. Double port globe valve adalah globe valve yang memiliki double opening/closing untuk mendistribusikan aliran secara merata. Keuntungan dan kerugian double port globe valve adalah: Keuntungan • Kapasitas aliran yang lebih besar dibanding single port valve pada ukuran yang sama • High rangeability

RkJQdWJsaXNoZXIy MTM3NDc5MQ==