Murie Dwiyaniti - Instrumentasi & Proses Kontrol

216 dalam posisi "fail" sehingga valve akan bereaksi ke posisi gagalnya (bisa terbuka penuh atau tertutup penuh). Gambar 8.31. Prinsip Kerja dari Operated Control Valve Fungsi yang paling kritikal terletak pada I/P transducer. Perangkat ini mengkonversi input dari output yang berasal dari transmitter (yang terhubung ke DCS I/O) yang berupa sinyal 4-20 mA yang digunakan untuk mengatur tekanan udara instrumen ke arah positioner valve tersebut. Positioner kemudian mengubah 'posisi' pembukaan valve yang mengacu pada tekanan yang diberikan oleh I/P transducer. I/P transducer juga dapat menerima sinyal input langsung dari DCS panel (oleh operator) dalam mode manual. Operator dapat mengatur nilai pembukaan control valve dan sinyal 4-20mA akan diberikan kepada I/P transducer langsung dari DCS. Dalam sistem proses shutdown, biasanya kontrol valve dilengkapi dengan solenoid valve yang dapat memotong pasokan udara instrumen dan membuat valve berada dalam posisi "fail" nya.

RkJQdWJsaXNoZXIy MTM3NDc5MQ==