Murie Dwiyaniti - Instrumentasi & Proses Kontrol

218 dikontrol memiliki sifat reverse (Semakin besar sinyal CO, maka bukaan valve output semakin lebar sehingga level cairan pada tanki semakin turun-- PV semakin kecil). 2. Tinjau sistem kontrol tekanan uap panas yang mengalir dalam pipa seperti nampak pada gambar 8.33. Gambar 8.33. Sistem kontrol tekanan uap pada pipa Pilihlah mode aksi kontroler loop tertutup pada DCS/PLC yang tepat untuk sistem tersebut! Jawab: Seperti halnya jawaban contoh soal 1, untuk menentukan mode kontroler yang tepat, maka terlebih dulu kita harus mengetahui sifat proses tersebut: apakah proses bersifat direct atau reverse. Hal ini pada dasarnya dapat diketahui dari jenis kontrol valve yang digunakan: apakah bertipe air-to-open (AO)/ fail-closed (FC) atau air-to-close (AC) / fail-open (FO). Jika kontrol valve yang digunakan bertipe AO (FC), maka jelas mode kontroler yang harus dipilih adalah mode Reverse, hal ini disebabkan hubungan sinyal kontrol dan output proses (dalam hal ini tekanan uap) dalam kasus ini akan bersifat direct (perhatikan

RkJQdWJsaXNoZXIy MTM3NDc5MQ==