219 semakin besar sinyal kontrol, posisi valve akan semakin terbuka – tekanan semakin tinggi), dan sebaliknya jika kontrol valve yang digunakan bertipe AC (FO), maka mode kontroler yang dipilih adalah mode Direct. Pengetahuan jenis kontrol valve yang digunakan tersebut pada dasarnya dapat dianalisis dari letak valve manual yang disusun seri dengan kontrol valve yang akan dimanipulasi oleh kontroler: Karena susunannya serial, maka dalam keadaan normal tentunya manual valve tersebut haruslah terbuka (bersifat normally open) sehingga aliran uap dapat dikontrol secara automatis oleh kontrol valve. Sedangkan jika terjadi kegagalan operasi pada kontrol valve, maka aliran uap tersebut harus dapat dikontrol secara manual oleh operator lewat valve manual tersebut. Dari hasil analisis diatas, maka dapat dipastikan bahwa ketika terjadi kegagalan operasi maka kontrol valve tersebut harus terbuka penuh (atau dengan kata lain jenis kontrol valve yang digunakan harus bertipe fail open atau AC), sehingga dengan demikian mode kontroler yang harus dipilih adalah mode Direct.
RkJQdWJsaXNoZXIy MTM3NDc5MQ==