Murie Dwiyaniti - Instrumentasi & Proses Kontrol

223 1. Kontroler 2 posisi atau On-Off 2. Kontroler proposional (P) 3. Kontroler Integral (I) 4. Kontroler proposional integral (PI) 5. Kontroler proposional differensial (PD) 6. Kontroler proposional integral differensial (PID) 9.3.1 Kontroler 2 posisi atau On-Off Diagram blok kontroler On-Off sebagai berikut : (a) (b) Gambar 9.1 Digram blok Kontroler On-Off (a) tanpa dan (b) dengan celah diferensial Dimana : m(t)=M1 untuk e(t)>0 m(t)=M2 untuk e(t)<0 M1 dan M2 konstanta, umumnya M2=0 atau –M1 Celah Differensial: daerah harga sinyal kesalahan penggerak antara posisi on dan off. Digunakan untuk mencegah operasi mekanisme “On-Off” yang terlalu sering. Aplikasi kontroler On-Off : sistem skala besar dengan laju proses lambat. Misalnya sistem kontrol pemanas/pendingin ruangan, kulkas, dll.

RkJQdWJsaXNoZXIy MTM3NDc5MQ==