Murie Dwiyaniti - Instrumentasi & Proses Kontrol

236 Apabila perubahan tekanan steam nilainya tidak terlalu besar, skema kontrol PID loop tunggal pada dasarnya telah cukup memadai untuk digunakan sebagai basis pengontrolan (lihat gambar 9.11). Tetapi jika perubahan yang terjadi relatif signifikan, pengontrolan loop PID tunggal umumnya akan menghasilkan unjuk kerja yang tidak memuaskan. Hal ini dapat dipahami karena pada sistem kontrol ini, kontroler akan mulai bekerja mengatasi perubahan tekanan hanya ketika telah “melihat” error temperature yang terjadi. Gambar 9.11. Pengendalian suhu fluida output dengan Loop PID tunggal Padahal pada satu sisi, karena adanya jarak antara kontrol valve dengan plant Heat Exchanger, error temperature yang mulai dirasakan pada sisi outlet pada dasarnya disebabkan oleh perubahan tekanan steam yang telah terjadi sekian detik atau menit sebelumnya. Sehingga dengan demikian ketika kontrol PID mulai bekerja untuk

RkJQdWJsaXNoZXIy MTM3NDc5MQ==