Murie Dwiyaniti - Instrumentasi & Proses Kontrol

237 mengatasi error, efek perubahan tekanan steam yang telah lebih dulu terjadi masih akan tetap dirasakan pada plant Heat Exchanger sekian detik atau menit kedepan, (dengan kata lain kontrol PID akan selalu mengalami keterlambatan aksi kontrol): semakin jauh posisi kontrol valve terhadap plant, keterlambatan aksi kontrol akan semakin signifikan. Dengan mengingat: 1. Adanya hubungan kausalitas (ketergantungan) diantara variabelvariabel proses berikut: Tekanan steam  laju aliran steam  temperature fluida outlet 2. Respon perubahan laju aliran steam sebagai akibat perubahan tekanan akan jauh lebih cepat dibandingkan respon perubahan temperatur fluida sebagai akibat perubahan laju aliran steam. Maka untuk mengatasi keterlambatan aksi kontrol pada sistem Heat Exchanger, pengontrolan temperatur fluida outlet dapat dilakukan dengan meregulasi laju aliran steam secara langsung (lihat gambar 9.12). Gambar 9.12. Pengontrolan temperature fluida output dapat dilakukan dengan cara meregulasi laju aliran steam

RkJQdWJsaXNoZXIy MTM3NDc5MQ==