254 mengirimkan sinyal dari transmitter yang akan dikirimkan sebagai sinyal analog yang berupa process variable (PV) yang kemudian diteruskan ke field control system (FCS). Sinyal tersebut akan diproses dengan program yang ada. Setelah diproses, FCS akan mengeluarkan sinyal berupa measurement value (MV) yang akan menggerakkan final element. PV yang berupa sinyal analog dikirim melalui sistem kabel ke stasiun pengolah yang kemudian akan diubah menjadi data digital oleh sebuah modul yang kemudian akan menjadi MV pada proses kontrol CPU. Data yang diterima akan diproses dengan membandingkan perbedaan antara MV dengan set point. perbandingan tersebut dinamakan error yang berupa besaran negative maupun positif. Berdasarkan error tersebut, CPU akan menentukan berapa besar koreksi yang harus dilakukan. Data yang diperoleh akan diteruskan pada stasiun pemantau sekaligus pengontrol kerja. Pada stasiun tersebut akan muncul data, grafik, dan trend data yang merupakan gambaran aktual operasi di lapangan. Stasiun tersebut dilengkapi degan unit printer dan harddisk sebagai pencatat kerjaan di lapangan. Inti dari DCS adalah gabungan antara sistem kontrol dan komunikasi yang dapat dilihat pada gambar 10.5.
RkJQdWJsaXNoZXIy MTM3NDc5MQ==