271 - Modul Output digital tegangan AC - Modul Output digital dual DC c. Modul Input analog, dimana salah satu dari tiga channel secara asinkron mengukur sinyal input dan menempatkan hasilnya ke dalam tabel nilai. Masing-masing tabel input dilewatkan ke modul main processor menggunakan bus I/O yang sesuai. Tabel input pada tiap-tiap modul main processor ditransfer ke modul prosesor yang lain melalui tribus. Nilai tengah dipilih oleh masing-masing main processor, dan tabel input pada prosesor tersebut dikoreksi secara tepat. Pada mode TMR, data nilai tengah digunakan untuk program kontrol. Sedangkan pada mode duplex, nilai yang digunakan adalah nilai rata rata. Setiap modul input analog terkalibrasi secara otomatis menggunakan tegangan referensi multiple yang terbaca melalui multiplekser. Tegangan tersebut menentukan gain dan bias yang diperlukan pada pembacaan di konverter analog ke digital. d. Modul output analog, menerima 3 tabel nilai output, 1 untuk setiap channel dari main processor yang bersangkutan. Setiap channel memiliki DAC-nya (Digital to Analog Converter) masing-masing. Salah satu dari 3 channel dipilih untuk mengendalikan output analog, Output dikoreksi secara terus menerus oleh lop-back input yang terdapat pada tiap point yang kemudian dibaca pada ketiga microprocessor. Jika kesalahan terjadi pada channel yang sedang berfungsi (driving channel), maka channel dinyatakan faulty, dan channel baru dipilih untuk mengendalikan instrumen lapangan. Driving channel didesain
RkJQdWJsaXNoZXIy MTM3NDc5MQ==