290 atau 1003), bisa juga terdiri dari beberapa final element yang berbeda, misal dua buah valve yang disusun secara seri dengan mode pemilihan. 2. Studi SIL Studi SIL umunya terbagi dua, yaitu: • SIL Classification Study (SIL Determination, SIL Selection atau SIL Requirement Study) • SIL Verification Study (SIL Validation Study) Penentuan SIL (dalam hal studi berdasarkan SIL Classification, SIL Determination Study, SIL Selection Study atau SIL Requirement Study) dengan menggunakan metode kuantitatif, kualitatif atau semi kuantitatif. Metode kualitatif misalnya dengan menggunakan Risk Matrix dan Risk Graph (dapat dilihat pada standard IEC-61511 part 3), metode semi kuantitatif misalnya LOPA, metode kuantitatif misalnya QRA (tidak banyak sebetulnya yang menggunakan QRA untuk SIL Study karena faktor cost-time concerns). Studi SIL Verification (SIL validation) harus dilakukan secara kuantitatif (tidak boleh kualitatif). Untuk mencapai suatu nilai SIL yang ditentukan, suatu SIF (bukan sekedar peralatan) harus mampu membuktikan dirinya memiliki integritas yang memadai melebihi kriteria SIL yang ditentukan. Untuk Safe Failure Fraction, konsep ini sering diperdebatkan banyak pihak terutama pihak Negara-negara eropa. Dalam rencana revisi standard IEC-61511 tahun 2013-2014, metode dan filosofi SFF ini akan diubah atau disesuaikan.
RkJQdWJsaXNoZXIy MTM3NDc5MQ==