291 Tidak semua kegagalan dihitung dengan menggunakan FMEA (FMECA pada prinsipnya sama saja dengan FMEA, hanya diberi nama berbeda), beberapa pihak di Amerika melalui standard ISA - mengakui bahwa perhitungan reliability dengan menggunakan data dari sejarah pemakaian alat (prinsip grandfathering), tentu dengan syarat syarat tertentu (ISA memberikan beberapa pertanyaan untuk dapat diikuti jika menginginkan prinsip grandfathering diterapkan). Penggunaan FMEA umumnya untuk element-element dalam SIF yang baru atau yang dimintakan untuk dihitung oleh pabrik atau manufakturnya kepada lembaga independen. Besar atau kecil SIL relatif. Diragukan bahwa SIF yang terpasang di lapangan dengan SIL 4 sesuai dengan penggunaannya (exist). SIL pada SIF yang terpasang di lapangan di Indonesia, ternyata mayoritas adalah SIL 1. Pitfall dalam melakukan SIL verification study adalah kurang komprehensif dalam metodologi perhitungan SIL yang dilakukan dan akibatnya terlalu simplistis dengan hanya menggunakan PFD = 0.5(λ)T atau persamaan sederhana lainnya, temuan yang lain adalah mengabaikan faktor common cause, diagnostic, coverage, utility failure tanpa asumsi dengan argumen yang memadai. Sangat jarang SIL verification dilakukan pada tahap Operation, Maintenance, atau Decommissioning. Mayoritas SIL Verification study dilakukan pada tahap Detailed Design. Untuk mengambil kesimpulan bahwa SIL 1 kurang handal dapat ditarik argument:
RkJQdWJsaXNoZXIy MTM3NDc5MQ==