Murie Dwiyaniti - Instrumentasi & Proses Kontrol

292 1. Terlalu simplistik menilai jika mayoritas SIFs dalam suatu plant terverifikasi memiliki SIL-1, maka plant nya memprihatinkan. 2. Plant kurang handal (memprihatinkan) atau tidaknya, parameter yang diperhatikan tidak hanya SIL pada tiap SIFnya saja. Ada begitu banyak KPI yang perlu secara komprehensif di assess sebelum menyimpulkan plant tersebut kurang handal (memprihatinkan). 3. Setiap studi SIL pada dasarnya harus berbasis skenario, dirumuskan terlebih dahulu skenario apa yang melatarbelakangi pengklasifikasian SIL-1, SIL-2 dan seterusnya. Akan terlihat sudah ada "Uncertainty", jadi jangan lantas diambil kesimpulan pada sebuah SIL Classification Study sebelum membaca detail mengapa skenario-nya seperti itu. Mayoritas studi yang pernah dibikin, berdasarkan dari IEC-61511 pada aplikasinya kurang komprehensif. 4. Tidak semua studi SIL dilakukan satu paket, SIL Classification +SIL Verification. 5. Untuk mengetahui dengan benar status SIF pada suatu plant, apakah terverifikasi memenuhi targetnya atau tidak, dibandingkan dengan hasil SIL Classification Study-nya, dandi dapatkan bahwa 5-15% tidak memenuhi targetnya. 6. Angka PFD antara 0,01 0,1 (kriteria SIL 1) kemungkinan dapat tepat atau sesuai yang di targetkan (85-95%) dari target terpenuhi sesuai hasil (sesuai dengan penggunaannya)

RkJQdWJsaXNoZXIy MTM3NDc5MQ==