Murie Dwiyaniti - Instrumentasi & Proses Kontrol

295 SIL 3 (diambil PFD terbesar = 1x 10E-03), maka Mitigated Event Likelihood-nya = 10'x5x 10 = 5x 10 fatality/tahun dan hasilnya akan memenuhi kriteria risk yang diinginkan (< 1 fatality/100000 tahun) 11.7 Gas Detektor Combustible gas detectors (detektor gas yang mudah terbakar) adalah peralatan keselamatan dasar yang diperlukan bila teridentifikasi adanya gas yang mudah terbakar di dalam area kerja. Auto-ignition temperature dan lower Explosive Limit (LEL) meng gambarkan tentang potensi bahaya dari gas mudah terbakar. Auto ignition temperature adalah suhu terendah di mana gas yang mudah terbakar bisa dinyalakan secara spontan (pembakaran diri berkelanjutan), tanpa adanya sumber penyalaan. Sementara itu, Lower Explosive Limit atau LEL adalah konsentrasi terendah gas yang mudah terbakar di udara yang akan menyebarkan api ke tika terkena sumber pengapian. Sensor optic adalah sensor yang mendeteksi perubahan cahaya dari sumber cahaya, pantulan ca haya ataupun bias cahaya yang mengenai benda atau ruangan. Ada tiga jenis detektor gas yaitu tipe katalitik dan infrared. A. Katalitik Tipe pertama adalah elektrokatalitik (manik-manik katalitik), yang juga disebut jenis pasif gas detektor. Jenis elektrokatalitik banyak digunakan di berbagai industri dan umumnya digunakan sebagai detektor pada satu titik dimana terdapat gas mudah terbakar. Prin sip operasi didasarkan pada reaksi oksidasi dari gas yang mudah

RkJQdWJsaXNoZXIy MTM3NDc5MQ==