Murie Dwiyaniti - Instrumentasi & Proses Kontrol

297 dihasilkan dari pertemuan Arsenida gallium pada LED inframerah yang diberikan tegangan listrik. LED infra merah merupakan salah satu komponen elektronika yang akan mengantarkan arus jika dialiri bias majo LED infra merah terbuat dari bahan Arsenida Galium atau Fosfida Galium (GaAs atau Gap), dan ditempatkan di dalam suatu wadah yang tembus pandang. Untuk membedakan antara katoda dan anodanya dapat dilihat dari bentuk elektrodanya yang besar adalah katoda Material yang digunakan dalam konstruksi LED akan menentukan jenis cahaya yang diradiasikan. Cahaya LED timbul sebagai akibat penggabungan electron dan hole pada persambungan antara dua jenis semi konduktor dimana setiap penggabungan disertai dengan pelepasan energy. Pada penggunaannya LED infra merah dapat diaktifkan dengan tegangan Direct Current (DC) untuk transmisi atau sensor jarak dekat, dan dengan tegangan Alternating current (AC) (30-40 KHz) untuk transmisi atau sensor jarak jauh. Gambar 11.3. LED infra merah Receiver (penerima) yang digunakan oleh sensor inframerah adalah jenis fototransistor, yaitu jenis transistor bipolar yang

RkJQdWJsaXNoZXIy MTM3NDc5MQ==