313 bertekanan rendah (low-pressure manifold) yang membawa fluida buangan dari satu atau lebih PRV ke sebuah lokasi pembuangan utama. Biasanya tekanan spring berada di antara set pressure dan atmosferik pressure. Set pressure akan bertambah bila back pressure juga ikut membesar (superimposed back pressure) kecuali tekanan spring diatur secara benar. Adanya back pressure juga akan mempengaruhi performance valve, karena itu pengaruhnya kepada tekanan downstream valve harus dipelajari bila satu atau lebih outlet valve bertemu dalam satu buah sistem perpipaan (manifold ststem) dengan mengacu pada data manufaktur. Interaksi tekanan didalam valve dan efek dari backpressure bisa dilihat pada gambar untuk lebih jelasnya. Jika spring bonnet dibuat ventilasi ke atmosfir maka back pressure akan bereaksi dengan tekanan vessel untuk melawan tekanan spring, kondisi ini membuat tekanan bukaan lebih kecil dari biasanya dibandingkan valve di set dengan tekanan atmosfir pada outlet-nya. Bagaimanapun juga, jika tekanan pada spring bonnet dibuang ke discharge valve-nya dibandingkan ke atmosfir, back pressure akan be reaksi bersama tekanan spring untuk mempercepat opening pressure. Variasi dari backpressure yang dipaksakan pada spring bonnet ini mempengaruhi 'opening pressure karena itu harus dievaluasi dalam desain suatu sistem.
RkJQdWJsaXNoZXIy MTM3NDc5MQ==