Murie Dwiyaniti - Instrumentasi & Proses Kontrol

314 PRV Konvensional memperlihatkan kekurangannya bila back pressure tiba-tiba membesar jika aliran melewati valve tersebut dan perpipaannya yang menyebabkan tekanan yang tidak berimbang yang mempengaruhi set pressure-nya. Selama back pressure membesar tidak melewati nilai overpressurenya setelah valve membuka, valve akan tetap membuka dan memperlihatkan performance yang baik pada kondisi aliran tersebut. Sebaliknya bila back pressure membesar melewati nilai overpressure secara tiba tiba akan mengakibatkan valve tetap menutup oleh karena tidak seimbangnya tekanan pada valve atau 'harmonic resonance Valve akan mulai memperlihatkan flutter atau chatter. Flutter adalah karena tidak normalnya gerak putar yang cepat (abnormal rapid reciprocating motion) dari bagian yang bergerak dalam PRV dimana disk tidak ada kontak dengan seat-nya. Chatter adalah gerakan yang menyebabkan disk kontak dengan seat-nya dan merusak valve-nya serta perpipaan terdekat. Untuk itu nilai back pressure yang bisa membesar harus diperhitungkan untuk setiap kondisi overpressure yang digunakan. PRV Konvensional sebaiknya tidak digunakan bila back pressure lebih dari 10 persen dari set pressure pada kondisi 10 persen nilai overpressure nya. Back Pressure yang lebih besar dapat diperhitungkan bila overpressurenya lebih dari 10 persen. Berbagai efek kombinasi dari

RkJQdWJsaXNoZXIy MTM3NDc5MQ==