329 hasil perhitungan torsi (gaya putar) yang diperlukan memutar SDV, konversi ke gaya mendatar yang diperlukan oleh piston terhadap tekanan instrument air sekitar 8 bar (pneumatic). Dipertimbangkan juga efek gaya gesek dan gaya balik dari spring dalam aktuator. Semakin besar tabungnya maka semakin besar gayanya dan torsinya. Berbeda dengan dunia hydraulic yang bekerja pada hi-pressure sekitar 200 bar maka aktuator hydraulik dimesinya lebih kecil dibanding aktuator pneumatic untuk valve yang memerlukan torsi yang sama. Tekanan lebih besar tabung jadi lebih kecil. Aktuator ada yang digerakkan dengan media pneumatik, elektrik dan hydraulik Gambar 11.10 dari pneumatic actuator yang diambil dari produk Bettis. Pneumatik Aktuator ini ada yang digerakkan manual dan bisa juga di buat otomatis dengan menambahkan Solenoid Valve Umumnya Solenoid Valve ini di energize oleh 24 V, Pneumatik Actuator tersebut bisa dihubungkan ke PLC Module Discrete Output (DO). Gambar 11.10 Bettis Actuator - Tipe CBA-Single Actuating (Spring Return)
RkJQdWJsaXNoZXIy MTM3NDc5MQ==