Murie Dwiyaniti - Instrumentasi & Proses Kontrol

333 a. Zones (Zona) Dibagi dalam 3 zona utama dimana campuran fluida yangdapat meledak hadir Zone 0 : fluida tersebut hadir atau tetap terkandung atau akan terkandung dalam waktu yang lama pada kondisi operasi. Zone 1: Fluida tersebut hadir dalam kondisi operasi normal (sama dengan standar Divisi 1 yang dipakai di Amerika dan Canada, yang telah disebutkan sebelumnya). Zone 2 : Hanya hadir atau terkandung dalam waktu yang singkat dan tidak mungkin ada dalam kondisi operasi abnormal. b. Groups Sistem IEC, menempatkan gas ke dalam 3 group tergantung kandungan atau kondisi sifatnya, seperti Auto Ignition Temperature (AIT), Minimum Igniting Current (MIC), etc. Group ini adalah (dalam contoh pembagian gas): Group IIC : Asetilen, Hidrogen (eksklusif) Group IIB : Etilen, Etil Eter, Butadiena, Siklopropana Group IIA : Propana, Etana, Butana, Benzena, Etil Alkohol, Metil Etil Keton c. Kode Temperatur Klasifikasi untuk daerah Amerika Utara, Eropa, Australia dan bagian dunia yang lain, lokasi berbahaya juga perlu ditetapkan dalam lingkup temperatur permukaan suatu benda yang bisa mendekati kondisi yang salah. Setiap tipe gas, uap, dan debu mempunyai AIT yang berbeda dimana pada AIT fluida tersebut

RkJQdWJsaXNoZXIy MTM3NDc5MQ==