Murie Dwiyaniti - Instrumentasi & Proses Kontrol

69 = 10.08− 20 9.92 100% = 0.8% 4. Hysteresis Hysteresis merupakan indikasi reproduksibilitas (kepresisian dari suatu sistem pengukuran) output transduser. Hysterisis adalah perbedaan output yang terjadi antara pemberian input menaik dan pemberian input menurun dengan besar nilai input sama. Pengukuran dilakukan dua kali, pertama dengan memberikan nilai input secara naik dan kedua dilakukan sebaliknya dengan menurunkan input. Hasilnya nilai output akan berbeda. Inilah alasan mengapa kalibrasi harus dilakukan dua kali, yaitu pada saat naik dan turun. Gambar 3.4. Kurva hysteresis Idealnya, kurva transduser adalah garis lurus. Setiap perubahan input akan menghasilkan efek yang sama pada output. Namun hysteresis terjadi karena mekanisme fisik dari transduser.

RkJQdWJsaXNoZXIy MTM3NDc5MQ==