5 menentukan kualitas cetakan, hal ini disebabkan karena tinta yang pertama kali tampak dalam suatu produk cetak Apabila terjadi permasalahan pada pencetakan, tinta cetak merupakan bahan yang paling mudah untuk melakukan penyesuaian dibandingkan dengan bahan-bahan lainnya. Tinta juga dituntut untuk selalu dapat mengantisipasi perkembangan yang terjadi pada produksi kertas dan mesin cetak. Untuk mendapatkan kualitas cetak yang baik tentulah memerlukan kesesuaian antara kertas dan tinta cetak. Dari semua bahan grafika, tinta cetak merupakan bahan yang paling fleksibel untuk mengadakan penyesuaian terhadap berbagai unsur, baik unsur mesin maupun material dan unsur lainnya. Dalam industri percetakan, material dan tinta cetak merupakan bahan baku utama dan merupakan komoditi yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Kesesuaian antara material dan tinta cetak merupakan masalah yang kompleks pada saat proses pencetakan, karena setiap timbul masalah tentang mutu cetak, material dan tinta cetak merupakan sasaran utama. Permasalahan pada saat proses pencetakan yang sering terjadi biasanya diatas dengan mengadakan penyesuaian pada tinta cetak. b. Material Cetak Material cetak yang ada saat ini sangat beragam, tergantung kebutuhan produksi cetak. Material cetak (printing substrate) adalah material yang menerima tinta cetak dalam proses cetak. Material cetak yang banyak digunakan antara lain: •• Kertas (karton); •• Plastik; •• Logam; •• Tekstil; •• Gelas; •• Keramik dan •• Kayu Material cetak dan kemasan merupakan salah satu bahan utama dan obyek yang paling pokok. Untuk menghasilkan produk cetak dan kemasan yang baik dibutuhkan beberapa persyaratanpersyaratan tertentu pada material yang digunakan.
RkJQdWJsaXNoZXIy MTM3NDc5MQ==