15 cetak dengan menggunakan hanya thermal black saja atau hanya furnace black saja sebagai pigmen tuggal atau menggabungkan keduanya. Pigmen ini diproduksi untuk mengantisipasi kelemahan yang terdapat pada sifat-sifat pigmen carna-warna proses dimana pencampuran ketiga warna proses tidak menghasilkan warna hitam. Untuk mendapatkan jenis pigmen yang sama dari berbagai merk dagang, pigmen juga harus memiliki karakter dan dibuat dari bahan yang sama sehingga meudahlkan pembuatan tinta dipabrik tinta. 2.3.2 Bahan Pengikat (Vehicle) Vehicle digunakan sebagai bahan untuk mengikat partikelpartikel pigmen menjadi pasta. Biasanya istilah vehicle juga dapat disebut dengan Varnish (vernis). Vehicle dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu Pasta (mudah mengalir) dan Structured (tidak mudah mengalir). Bahan pengikat ini dibuat dengan cara menambahkan resin dengan minyak tumbuh-tumbuhan/minyak mineral dan dipanaskan sampai pada suhu tertentu, biasanya berkisar antara 2000C-2500C, sehingga ketiga bahan tadi dapat mengikat dengan kuat. Varnis adalah media dimana bahan pewarna dan bahan penolong dapat didispersikan dengan baik. Fungsinya adalah: •• sebagai pengikat diantara molekul-molekul bahan pewarna sehingga mudah untuk didispersikan •• Sebagai pengikat yang membawa bahan pewarna dari bak tinta mengalir dengan baik sampai ke permukaan bahan cetak Vehicle (Vernis) merupakan banah pengikat yang lazim digunakan dalam pembuatan tinta cetak, dalam hal ini vernis merupakan suatu media agar bahan pewarna maupun bahan penolong yang ditambahkan kedalam tinta cetak sehingga dapat didispersikan dengan baik dan sempurna. Vernis secara umum dikelompokkan menjadi dua, yaitu •• oil based ink (paste ink) yaitu vernis yang digunakan untuk tinta kental, yang terdiri dari resin dan minyak. Umumnya digunakan untuk pembuatan tinta cetak letterpress dan offset.
RkJQdWJsaXNoZXIy MTM3NDc5MQ==