Muryeti - Tinta Cetak dan Coating

18 Tabel 2.1 Resin yang banyak digunakan dalam pembuatan tinta cetak Singkatan Nama CMC Carboxymethyl Cellulosa HEC Hydroxyethyl cellulose EHEC Ethyl hydroxyethyl cellulose CMHEC Carboxymethyl hydroxyethyl Cellulose •• Resin sintetik. resin sintetik berbentuk polimer yang berasal dari rekasi kondensasi polimerisasimolekul-molekul sederhana membentuk molekul yang lebih besar dan mempunyai sifat yang berbeda dari sifat asalnya. Contohnya vynil, yang dihasilkan dari polimerisasi vynil chlorida, vynil acetate atau monomer vynil lainnya. 2. Minyak Fungsi minyak adalah: •• Untuk membasahi bahan pewarna sehingga mudah didispersikan •• Untuk melarutkan resin •• Memperkuat daya melekat lapisan tinta diatas permukaan bahan cetak. Ada dua jenis minyak yang digunakan dalam pembuatan tinta cetak: a. Drying oil (minyak pengering), Minyak yang mudah mengering dan digunakan dalam pembuatan tinta cetak dengan sistem pengeringan dengan sistem polimerisasi oksidasi seperti tinta cetak ofset dan letterpress. Drying oil yang banyak digunakan berasal dari minyak tumbuh-tumbuhan seperti linseed oil, tung oil, soya oil. b. Non drying oil (minyak tidak mengering/minyak mineral), Minyak ini tidak mengering dan umumnya banyak digunakan dalam pembuatan tinta cetak dengan sistem pengeringan secara absorpsi atau penetrasi dan penguapan seperti tinta cetak koran.

RkJQdWJsaXNoZXIy MTM3NDc5MQ==