19 Contohnya: minyak mineral dalam bentuk kerosin, parafin dan olefin. Seringkali pada saat kita membaca koran terbitan pagi hari, masih tercium bau minyak tanah dari koran tersebut, hal ini disebabkan karena minyak yang digunakan dalam tinta koran mengandung kerosin. 3. Pelarut (Solvent) Pelarut yang digunakan dalam pembuatan tinta cetak tergolong pelarut yang mudah menguap dan terbakar. Pelarut dalam tinta cetak minyak, resin dan bahan additive dan membawa pigmen sampai ke bahan cetak. Beberapa pelarut yang banyak digunakan dalam tinta cetak dapat dilihat pada Tabel 2.2. dibawah ini Tabel 2.2. Sifat dan jenis pelarut yang banyak digunakan dalam tinta cetak Pelarut Density Berat jenis Titik didih Titik beku (g/ml) (lb/gal) 0F 0 C 0F 0 C n-Heptana 0.684 5.7 208 98 20 -7 Xylol 0.861 7.18 280 138 62 28 Toluol 0.866 7.22 232 111 41 5 Etil asetat 0.901 7.52 171 77 24 -4 Isopropil asetat 0.872 7.27 192 89 35 1 n-butil asetat 0.882 7.36 259 126 76 24 Etil alkohol 0.789 6.58 172 78 54 12 Isopropil alkohol (anh) 0.786 6.55 180 82 53 12 Isopropil alkohol (91%) 0.818 6.84 176 80 61 16 Metil etil keton 0.805 6.71 176 80 16 -10 Metil isobutil keton 0.798 6.65 243 117 60 15 Sikloheksanon 0.948 7.91 313 156 129 54 Isophoron 0.923 7.7 421 216 200 93 Sumber : GATF
RkJQdWJsaXNoZXIy MTM3NDc5MQ==