21 cetak yang diperlukan, misalnya membantu pengeringan tinta cetak, menambah ketahanan gosok, menurunkan kelengketan tinta, mengurangi viskositas dan meningkatkan gloss. Definisi dari additive adalah penambahan zat-zat kimia yang banyak digunakan untuk menyempurnakan kualitas tinta cetak agar dapat dipergunakan sesuai dengan kondisi pencetakan dan menghasilkan cetakan dengan kualitas yang baik. Fungsi bahan penolong adalah: •• Untuk memperoleh dan memperbaiki sifat-sifat tertentu sesuai dengan jenis jenis dan spesifikasi tinta cetak yang akan dibuat. •• Membantu menyempurnakan pengikatan antara bahan pewarna dan bahan pengikat dalam pendispersian tinta cetak Beberapa jenis bahan penolong yang banyak digunakan adalah: 1. Drier Agent (Bahan pengering) Sistem pengeringan dalam cetak ofset adalah dengan cara polimerisasi oksidasi. Didalam proses pengeringan ini, tinta cetak memerlukan drier untuk mempercepat proses pengeringan tinta cetak atau dengan kata lain membantu tinta cetak agar cepat teroksidasi dan akan terjadi proses polimerisasi sehingga lapisan tinta yang tercetak akan menjadi keras dan kuat menempel pada bahan cetak. Drier yang banyak digunakan adalah garam-garam logam seperti cobalt, mangan, zirconium, besi, timbal dan lainnya. Campuran dari logam tersebut lebih efektif kerjanya bila dibandingkan dengan salah satu drier saja. Timbal sudah jarang digunakan sebagai drier karena dapat mengakibatkan keracunan dan menyebabkan terjadinya kerusakan lingkungan, sehingga gabungan antara mangan dan kobalt yang banyak digunakan sebagai drier. Kobalt adalah drier yang aktif, sehingga digunakan sebagai top drier yang akan mempercepat permukaan lapisan tinta cetak menjadi kertas. Sedangkan mangan adalah drier yang kurang aktif dibandingkan dengan kobalt, mangan akan membantu mempercepat proses pengeringan dibagian bawah lapisan tinta cetak. 2. Plastizier Tujuannya: •• Untuk membuat tinta cetak lebih fleksibel •• Memberikan kehalusan dipermukaan lapisan tinta yang sudah
RkJQdWJsaXNoZXIy MTM3NDc5MQ==