22 mongering •• Untuk mengurangi terjadinya pengapuran lapisan tinta dipermukaan bahan cetak •• Memperbaiki daya rekat lapisan tinta Contohnya: berbagai jenis fosfat, sulfonamida, adipat, turunan poliglikol, dan phtalat khususnya DOP (Dioctyl Phtalat), dibutyl phtalat 3. Anti Set Off Bahan dasarnya adalah cornstarch yang tidak dapat dihaluskan lebih dari 10 mikron, sedangkan pigmen dapat diperkecil menjadi 1 mikron. Bahan ini dapat digunakan untuk mengurangi terjadinya set off pada waktu pencetakan. Namun demikian karena tidak dapat dihaluskan maka pemakaian yang berlebihan akan mengakibatkan penumpukan di roll, hal ini terjadi karena starch mudah lepas dari resin yang mengikatnya sehingga tidak dapat melewati roll dengan sempurna pada waktu pencetakan berlangsung. Biasanya anti set of terdiri dari senyawa magnesia untuk mencegah terjadinya set of dan memperpendek tinta. Kanji juga banyak digunakan sebagai anti set of dengan mengurangi kontak antara lembaran bahan cetak yang satu dengan lembaran yang lain. 4. Reducer Reducer banyak berpengaruh terhadap stabilitas tinta di mesin cetak, keseimbangan terhadap air pembasah, viskositas, kecepatan pengeringan tinta cetak diatas bahan cetak dan tiksotropi. Biasanya reducer utuk tinta offset dibuat dari mineral destilasi oil dengan titik didih antara 300-3800C. Pabrik tinta cetak pada umumnya membuat tinta cetakyang siappakai, dimana-mana bermacam-macamadditives yang diperlukan sudah ditambahkan kedalamnya. Namun demikian apabila diperlukan tentu saja masih dapat ditambahkan additives untuk mendapatkan hasil tertentu. Tetapi penambahannya harus berhati-hati, harus tepat baik tujuan maupun kadarnya. Penambahan yang sembarangan mungkin akan mengakibatkan kerusakan yang serius. Kerosin dan pelarut petroleum kadang-kadang digunakan untuk mengurangi kelengketan tinta cetak.
RkJQdWJsaXNoZXIy MTM3NDc5MQ==