Muryeti - Tinta Cetak dan Coating

25 BAB III PROSES PEMBUATAN TINTA CETAK 3.1. Pendahuluan Kualitas warna, viskositas serta sifat tinta cetak yang lain dipengaruhi oleh proses pembuatan tinta cetak Semua bahan pembuatan tinta cetak melalui berbagai tahapan yang akan menentukan kualitas tinta yang dihasilkan. Pengetahuan tentang pembuatan tinta cetak sangat diperlukan dalam pemanfaatan tinta cetak pada proses cetak nantinya. Pada bab sebelumnya telah dibahas berbagai bahan pembuatan tinta cetak. Setelah memahami materi tersebut, pembaca perlu mengetahui bagaimana proses atau tahapan pembuatan tinta cetak tersebut. Pada bab ini akan menguraikan berbagai tahapan dalam proses pembuatan tinta cetak baik tinta kental maupun tinta encer. Diharapkan pembaca mampu menjelaskan proses pembuatan tinta cetak baik tinta kental maupun tinta encer. 3.2. Proses Pembuatan Tinta Cetak Bahan pembuatan tinta cetak terdiri dari tiga komponen yaitu: •• Bahan pewarna (pigmen) •• Bahan pengikat (varnish) •• Bahan penolong (additive) Berbagai macam pigmen digunakan dalam pembuatan tinta cetak dan setiap pigmen mambawa sifat asalnya. Pabrik tinta cetak akanmelakukan proses pengikatan pigmen-pigmen tersebut sehingga didapatkan bentuk dispersi yang diinginkan seperti suspensi maupun koloid yang memiliki viskositas tertentu. Bentuk formulasi tinta kental maupun encer sebenarnya sama, terdiri dari ketiga komponen tersebut diatas, yang membedakannya hanyalah pada vernis dan bahan penolongnya. Vernis sebagai bahan pengikat untuk tinta kental terdiri dari resin dan minyak, sedangkan vernis untuk tinta encer terdiri dari resin dan pelarut (solvent). Dalam pembuatan tinta cetak, ketiga komponen tersebut diproses dan didispersikan sedemikian rupa untuk mendapatkan campuran yang terdispersi dengan baik dan sempurna sebelum diolah lebih lanjut menjadi bentuk tinta cetak yang siap dipakai.

RkJQdWJsaXNoZXIy MTM3NDc5MQ==