Muryeti - Tinta Cetak dan Coating

30 pelarut organik yang mudah menguap sehingga pada saat proses pencampuran dan penggilingan harus dilakukan dalam mesin yang tertutup. Pada pembuatan tinta encer, tahap pencampuran dan tahap penggilingan dilakukan secara bersama-sama dengan kecepatan yang tinggi. Mesin tersebut dilengkapi dengan peluru-peluru kecil (ball mill) yang berfungsi untuk mendispersikan bahan pewarna, vernis dan aditif sehingga menjadi pasta yang halus dan terikat satu sama lain secara homogen. Sebelum dimasukkan kedalam kemasan kaleng, tinta cetak terlebih dahulu harus melalui proses pengujian kualitas tinta cetak yang dihasilkan. Hal-hal pokok yang harus diperhatikan dan perlu diuji adalah: •• Tack value •• Viskositas •• Yield value •• Water pick up •• Color strength •• Flow test •• Setting time •• Drying time Maksud dari pengujian ini agar tinta cetak yang dibuat sesuai dengan yang diinginkan. Selanjutnya tinta masuk kedalam kaleng kemudian dikemas. RANGKUMAN 1. Secara garis besar proses pembuatan tinta cetak terdiri dari fase pecampuran dan fasa penggilingan 2. Pada tahap pencampuran bahan baku (mixing), vernis dengan kekentalan tertentu dimasukan kedalam alat pencampur (mixer). 3. Tahap penggilingan merupakan tahap penghalusan dengan fungsi untuk mendapatkan pigmen yang halus dan tersebar merata (homogen) daidalam vernis. 4. Pada pembuatan tinta encer, proses pencampuran dan penggilingan dilakukan secara bersama-sama dalam suatu mesin dengan kecepatan yang tinggi.

RkJQdWJsaXNoZXIy MTM3NDc5MQ==