Muryeti - Tinta Cetak dan Coating

37 BAB V SIFAT-SIFAT TINTA CETAK 5.1. Pendahuluan Tinta yang lambat kering, ataupun warna yang cepat pudar merupakan masalah yang sering terjadi pada saat cetak. Warna, viskositas, kelengketan dan sistem pengeringan tinta cetak merupakan sifat tinta cetak yang berpengaruh terhadap kualitas cetak. Pengetahuan tentang sifat-sifat pembuatan tinta cetak sangat diperlukan dalampemanfaatan tinta cetak pada proses cetak nantinya. Dengan pengetahuan tersebut masalah-masalah yang disebabkan oleh tinta cetak bisa diminimalisasi sehingga tidak menghambat jalannya proses cetak dan kualitas cetakan itu sendiri. Pada bab sebelumnya telah dibahas mengenai jenis-jenis tita cetak. Setelah memahami materi tersebut, pembaca perlu untuk mengetahui lebih lanjut tentang sifat-sifat tinta cetak. Dengan memiliki pengetahuan tentang sifat-sifat tinta cetak, pembaca memiliki pemahaman tentang peranan tinta cetak dalam proses cetak. Bab ini berisi tentang sifat-sifat tinta cetak yang meliputi sifat alir, kelengketan, kekentalan dan ketahanan tinta cetak. Setelah mempelajari bab ini, diharapkan pembaca dapat menerapkan pengetahuan mengenai sifat-sifat tinta cetak untuk memecahkan masalah dan mengantisipasi permasalahan pada proses cetak yang berkaitan dengan tinta cetak. 5.2. Sifat Tinta Cetak Tinta cetak merupakan bahan yang digunakan untuk membuat gambar dari acuan, dicetakkan atau dialihkan melalui rol-rol tinta pada mesin cetak menjadi gambar yang dapat dilihat pada bahan cetak, karena itu sifatnya harus disesuaikan dengan fungsi dan teknik cetak yang digunakan. Dalam proses cetak mencetak tinta merupakan unsur yang sangat penting bahkan merupakan salah satu faktor yang menentukan kualitas hasil cetakan. Tinta secara umum tersusun dari paling tidak tiga unsur pokok, yaitu : a. bahan pewarna yang merupakan bahan yang menentukan warna tinta Cyan, Magenta, Yellow, Black dan warna-warna lain,

RkJQdWJsaXNoZXIy MTM3NDc5MQ==