38 b. Bahan pengikat c. bahan pembantu (additional agent). Dari ketiga bagian/unsur tadi diproses sedemikian rupa untuk menghasilkan tinta yang sesuai dengan standar. Tinta hasil proses dari ketiga unsur tersebut akanmempunyai sifat dan karakter tertentu. Sifat tinta cetak ada beberapa diantaranya adalah: a. Sifat kekentalan tinta, yang diukur dengan Viscometer. Nilai dari kekentalan tinta sangat dipengaruhi oleh mesin dan kertas yang digunakan. b. Tinta bersifat flow adalah daya alir tinta. Tinta pada prinsipnya mengalir bergerak dan berpindah dari bak tinta sampai ke kertas pada akhir proses cetak. c. kelengketan tinta. Sifat daya tarik tinta terhadap permukaan kertas hingga perpindahan tinta ke permukaan kertas. Kecepatan mesin pada saat proses cetak dan juga kertas yang digunakan akan mempengaruhi sifat kelengketan tinta. Selanjutnya sifat Alir tinta yang akan mengalir jika terkena gerakan dan akan berhenti jika gerakan tersebut berhenti. d. Sifat tinta selanjutnya adalah sifat daya kering tinta, sifat pengeringan tinta sampai dengan pori kertas yang dipakai. Sifatsifat inilah yang menyebabkan tinta mudah berubah bentuk dan menyesuaikan dengan bahan cetak sehingga dapat diatur dan disesuaikan dengan hasil cetak yang diharapkan. Sifat tinta cetak secara umum adalah: a. Sifat Alir yang meliputi Kekentalan (Viscosity), Nilai Batas Alir dan Tiksotropi b. Kelengketan (Tackyness) c. Cara Pengeringan/Kualitas Pengeringan (Dry Quality) d. Kehalusan e. Warna f. Sifat yang berhubungan dengan pemakaian akhir (end use) barang cetakan, diantaranya • Tahan panas sinar matahari, • Tahan lilin panas, • Tahan nicotin, • Tahan asam,
RkJQdWJsaXNoZXIy MTM3NDc5MQ==