Muryeti - Tinta Cetak dan Coating

47 BAB VI JENIS-JENIS TINTA CETAK 6.1. Pendahuluan Pada bab sebelumnya telah dibahas mengenai sifat tinta cetak, setelah memahami materi tersebut pembaca perlu memahami lebih lanjut mengenai jenis-jenis tinta cetak yang banyak digunakan dalam proses cetak. Pada bab ini berisi tentang berbagai jenis tinta cetak yang banyak digunakan dalamproduksi grafika. Klasifikasi jenis tinta cetak ini dibagi berdasarkan teknik cetaknya, kekentalan dan berdasarkan proses pengeringannya. Setelah mempelajari bab ini, diharapkan pembaca dapat menjelaskan berbagai jenis tinta cetak yang banyak digunakan dalam produksi grafika dan mampu membedakan jenisjenis tinta cetak yang ada. 6.2. Klasifikasi Tinta Cetak Pada dasarnya tinta cetak mempunyai bahan dasar yang sama yaitu pigmen. Yang membedakan antara tinta cetak yang satu dengan yang lain adalah adaya vernis (vehickle) dan bahan penolong lainnya (additive), misalnya antara tinta cetak ofset dan tinta rotogravure. Kedua jenis tinta cetak ini mempunyai pigmen yang sama, perbedaan kedua jenis tinta ini terdapat vernisnya. Vernis tinta cetak ofset terbuat dari resin dan minyak, sedangkan vernis untuk tinta rotogravure terbuat dari resin dan pelarut (solvent) yang mudah menguap. Begitu juga dengan additive (bahan penolong) yang ditambahkan pada tinta cetaknya, untuk tinta offset harus ditambahkan dengan dryer (bahan pengering) untuk mempercepat proses pengeringan dengan system polimerisasi oksidasi dan bahan additive lainnya, sedangkan tinta rotogravure harus ditambahkan reducer, untuk memperbaiki viskositas tinta tersebut yang mudah menguap. Penggunaan bahan penolong (additive) dan komposisinya harus disesuaikan dengan jsifat-sifat tinta cetak yang diinginkan Tinta cetak diklasifikasikan beberapa kelompok, antara lain: •• Berdasarkan kekentalan (viscositas) •• Berdasarkan teknik cetak •• Berdasarkan proses pengeringannya

RkJQdWJsaXNoZXIy MTM3NDc5MQ==