53 2. Cetak Datar (Planografi/Lithografi). Cetak datar adalah teknik cetak yang acuan cetak pada permukaan bagian yang mencetak sama tinggi dengan bagian yang tidak mencetak. Contoh produk cetak ofset adalah buku, majalah, koran, kemasan dan sebagainya. Metode Cetak datar terbagi menjadi dua bagian yaitu cetak datar dengan menggunakan sistem pembasah yang dikenal dengan lithography dan cetak datar tanpa menggunakan sistem pembasah yang dikenal dengan waterless lithography. Metode lithografi berawal dari penemuan seorang bangsawan Jerman bernama Aloys Senefelder yang hidup dari tahun 17711834. Pada awalnya dia bermaksud mencoba membuat acuan cetak letterpress dari batu solnhofen atau limestone dengan menggambarnya dan kemudian dietsa. Namun setelah proses etsa diketahui bahwa batu solnhofen atau limestone menjadi lembab dan menolak minyak. Maka disimpulkan bahwa dengan menggambar batu dengan tinta berbasis minyak danmenjaga kelembabannya maka proses penintaan bisa dilakukan. Dimana pada bagian bukan gambar akan menolak tinta dan bagian gambar akan menarik tinta. Dengan demikian proses cetak bisa dilakukan dan batu itu akan menjadi acuan cetaknya. Lithografi artinya gambar pada batu solnhofen atau limestone. Batu ini disebut dengan batu litho dan proses cetak yang menggunakan batu ini disebut dengan cetak lithografi. Ada dua jenis lithografi yaitu: •• Lithografi dengan pembasah dimana pada bagian gambar di acuan cetaknya akan menarik minyak (oleophilic) dan menolak air (hydropobic) dan bagian yang tidak mencetak akan menarik air dan menolak minyak. •• Lithografi tanpa air pembasah dimana bagian mencetak pada acuan cetaknya akan menarik tinta (oleophilic) dan bagian yang tidak mencetak akan menolak minyak (oleophobic). Acuan cetaknya disebut dengan pelat cetak. Bahan dasar pelat cetak pada umumnya pelat aluminium. Ada yang dilapisi bahan peka cahaya ultra violet yaitu pelat photopolymer dan pelat silver halida. Ada yang dilapisi dengan bahan peka panas yang disebut dengan pelat thermal.
RkJQdWJsaXNoZXIy MTM3NDc5MQ==