68 membedakannya, yaitu ketebalan lapisannya. Laminasi memiliki ketebalan yang lebih tebal karena pada proses laminasinya menggunakan plastik sebagai lapisannya sehingga hasil cetakan tidak mudah rusak. Sedangkan UV coating memiliki ketebalan yang lebih tipis karena menggunakan bahan kimia serta sinar ultra violet, meskipun memiliki ketebalan yang tipis namun kualitasnya tidak kalah dengan hasil coating lainnya. UV coating juga memberikan efek yang sama dengan laminasi yaitu menghasilkan cetakan dengan kesan glossy dan doff. UV coating juga memiliki keunggulan, diantaranya adalah: 1. Hasil cetakan mempunyai tingkat mengkilap yang tinggi. Warna yang digunakan untuk hasil cetak lebih terang sehingga memperlihatkan detail dari hasil cetak. Dan juga hasil akhir yang diperoleh juga bagus dan berkualitas karena lebih tahan lama serta tahan terhadap air. 2. Proses pengeringan sangat cepat, hanya memakan waktu beberapa menit. Karena proses pengeringan tersebut dibantu dengan sinar ultra violet dari proses pelapisannya. 3. Penggunaan finishing ini banyak diminati karena biayanya yang relative murah ketimbang finishing lainnya. Dalam prosesnya, UV coating menggunakan mesin yang disebut mesin UV coating. Mesin ini bisa digunakan untuk laminasi atau melapisi (coating) pada hasil cetakan. Cara pengerjaan proses pelapisanUVcoating sama dengan varnish yaitu denganmenuangkan cairan khusus pada permukaan hasil cetakan melalui mesin tersebut setelah itu bisa dilakukan proses pengeringan. Dengan mesin tersebut hasil cetakan akan lebih tahan lama serta tahan terhadap air. Sebaiknya dalam proses pelapisan UV coating sesuai dengan prosedurnya, karena jika terjadi kesalahan sekecil pun bisa berakibat pada hasil cetakan.
RkJQdWJsaXNoZXIy MTM3NDc5MQ==