69 BAB VIII HUBUNGAN ANTARA KERTAS, TINTA DAN PROSES CETAK 8.1. Pendahuluan Pada bab ini akan mengulas tentang masalah-masalah pada proses cetak yang berkaitan dengan kertas dan tinta cetak. Hal ini akan mengakibatkan terganggunya jalannya proses cetak itu sendiri dan juga menurunkan mutu hasil cetakan, oleh karena itu penting bagi pembaca untuk menganalisis masalah yang disebabkan oleh kerats dan tinta cetak pada proses cetak. Setelah mempelajari bab ini, pembaca diharapkan mampu untuk menganalisa masalah-masalah yang timbul pada proses cetak yang berkaitan dengan kertas dan tinta cetak. 8.2. Kertas, Tinta Cetak dan Proses Cetak Untuk menghasilkan cetakan yang bermutu dibutuhkan beberapa persyaratan-persyaratan tertentu pada kertas yang akan digunakan. Dimana sifat atau karakter kertas sudah tidak dapat diubah lagi dan apabila terjadi permasalahan pada kertas maka harus dilakukan penyesuaian pada tinta cetak atau kondisi percetakan. (Kenley, 2004). Kemampuan cetak (printability) menurut Efnyta Muchtar merupakan sifat kertas yang dibutuhkan untuk menghasilkan cetakan dengan mutu yang dikehendaki dan tidak menimbulkan kesulitan selama pencetakan, sehingga dengan batasan itu diperoleh 13 sifat umum kertas yang dikehendaki dari kemempuan cetak, seperti: 1. mudah menerima tinta cetak 2. tidak mempengaruhi pengeringan tinta cetak 3. memiliki kehalusan, kelicinan, dan keporian yang dikehendaki. 4. memiliki sifat reologi tinta cetak 5. memiliki sifat optic seperti yang dikehendaki (meliputi opasitas, derajat putih, warna dan daya kilap) 6. memilki permukaan yang kuat tahan terhadap cabutan (picking) tinta cetak.
RkJQdWJsaXNoZXIy MTM3NDc5MQ==