Noor Hidayati - Kimia Terapan (Edisi Revisi)

109 and tube heat exchanger menghasilkan efisiensi yang lebih rendah sebab kontak atau interaksi antara fluida dengan luas permukaan heat exchanger cenderung lebih rendah dibanding plate heat exchanger sehingga perpindahan panas yang terjadi kurang optimal. Dengan kata lain, efisiensi berbanding lurus dengan luas permukaan. Selain proses pemanasan pada pre heater disemprotkan larutan glycol untuk menyerap kandungan air, sehingga proses pemisahan air dalam flas gas dapat berjalan optimal. Ga yang telah kering (memiliki kandungan air yang sangat minim) kemudian dapat disalurkan kedalam proses gas selanjutnya. 4. Proses Dehydration Sebelum gas difraksinasi dan menjalani proses pemurnian. Kandungan air harus benar-benar berkurang sehingga hydrat tidak dapat terbentuk. Setelah gas melalui pemisahan dari komponen lain seperti minyak dan lumpur, flas gas dipanaskan untuk dipisahkan dengan air maka selanjutnya adalah proses dehydration. Dimana gas yang telah menjalani preheater selanjutnya akan diminimalkan kadungan airnya menggunakan kolom absorbs maupun kolom desorpsi. Pada kolom absorbs, gas akan dimasukan kedalam kolom kemudian berisi tray-tray berbubble cap yang akan menjadi tempat kontak antara gas dengan larutan glycol. Saat gas berdifusi kedalam larutan glycol maka molekul air akan terikat oleh glycol sedangkan gas alam akan terus berdifusi menembus larutan glycol menuju bagian atas

RkJQdWJsaXNoZXIy MTM3NDc5MQ==