Noor Hidayati - Kimia Terapan (Edisi Revisi)

22 proton dalam inti atom sama dengan unsur lainnya. Sebagai contoh, unsur Hidrogen memiliki satu proton dalam inti. Hal ini mengartikan tidak mungkin Hidrogen memiliki proton dalam inti lebih dari 1, dua misalnya. Karena apabila hydrogen memiliki dua proton dalam inti. Maka unsur dengan dua proton dalam inti bukanlah hydrogen, melainkan Helium. Jumlah elektron valensi dalam suatu unsur, merupakan salah satu factor yang menentukan sifat suatu unsur. Mari gunakan Hidrogen sebagai contoh kembali. Hidrogen dengan satu proton dalam inti memiliki satu elektron di orbitalnya untuk menetralkan muatan didalam unsur atom. Helium dengan dua proton dalam inti memiliki dua elektron terluar (elektron Valensi) pada orbitalnya. Dengan kaidah duplet dimana gas pada orbital 1S dapat setabil apabila memiliki dua elektron terluar, membuat Helium menjadi gas mulia yang stabil dan cenderung tidak reaktif dibandingkan dengan Hidrogen yang tidak stabil karena hanya memiliki satu elektron di kulit terluarnya (1S). Hal ini membuat hydrogen sangat reaktif untuk menyetabilkan dirinya. Kereaktifan hydrogen ini pula yang menyebabkan kita tidak pernah menemukan senyawa H dalam kondisi tidak berikatan, namun kita akan melihat unsur H, minimal berikatan dalam bentuk H2. tabel periodic yang saat ini ada dapat dilihat pada

RkJQdWJsaXNoZXIy MTM3NDc5MQ==